Kurikulum SD Islam Abu Dzar mengacu kepada kurikulum Pendidikan Nasional terbaru yaitu kurikulum Merdeka (IKM) yang dipadukan dengan kurikulum Mandiri berbasis tahfizh dan bahasa Arab. Perpaduan kurikulum Nasional dan kurikulum Mandiri memiliki rasio 25:75.

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar (modul) sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan berdasarkan tema tertentu di luar mata pelajaran. Karakteristik utama dari kurikulum ini yang mendukung pemulihan pembelajaran adalah:

1. Pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan karakter sesuai profil pelajar Pancasila
2. Fokus pada materi esensial sehingga ada waktu cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.
3. Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan kemampuan peserta didik dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.

Kurikulum Mandiri berangkat dari pentingnya beragama sesuai pemahaman salafu ummah dan menghafal al-Quran sebagai dasar ilmu agama dengan dibekali kemampuan berbahasa Arab yang baik. Tujuan dari Kurikulum Mandiri adalah membentuk pribadi muslim berkarakter tauhid. Dengan karakter tersebut diharapkan peserta didik menjadi pribadi yang beraqidah lurus, cinta sunnah Rasulullah shallallahu ‘alai wa sallam, cinta Al Quran, memiliki ilmu keislaman dan pegetuhuan umum yang seimbang, memiliki keterampilan hidup, belajar sepanjang hayat, dan melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya yang lebih baik. Pada akhirnya dengan perpaduan kurikulum Nasional dan kurikulum Mandiri dapat membentuk peserta didik yang berilmu dan bermanfaat.

Kegiatan pembelajaran di SD Islam Abu Dzar dalam pelaksanaannya selain memadukan kurikulum K13 dan pengembangan kurikulum Mandiri juga berupaya untuk memfasilitasi perkembangan Multiple Intelligences, minat dan bakat peserta didik.

3 Prinsip Proses Pembelajaran (Istabiq)

Program Kelas Peminatan

Dalam rangka memberikan ruang dan mendorong peserta didik agar pembelajaran lebih optimal dan fokus pada kompetensi yang menjadi minat atau bakatnya, SD Islam Abu Dzar membuka kelas peminatan yaitu:

1. Tahfizh Class, target hafalan 7 juz dan matan tuhfah athfal
2. Tahsin Class, target hafalan al Quran 5 juz dan matan tuhfah athfal
3. Arabic Class, target hafalan al Quran 5 juz dan kemampuan bahasa Arab dasar dan lanjutan.

Secara umum peserta didik memiliki kompetensi dasar/basic sebagai berikut:

Output Kelas Peminatan

Pengembangan Kurikukulum

Pengembangan Tahfizh

1. Sertifikasi Tahfizh setiap selesai 1 juz
2. Sertifikasi tajwid sebelum lanjut ke al Quran
3. Uji Komprehensif

Pengembangan Bahasa

1. Arabic Aplikatif (Percakapan dan Pengantar Pembelajaran)
2. Ujian Lisan
3. Bahan Ajar menggunakan buku paket Full Arabic

Pengembangan Keagamaan

1. Bimbingan Ibadah Langsung (Wudhu, Salat Zuhur, Shalat Jumat, dll)
2. Diniyah Aplikatif (hafalan doa sehari-hari, praktik ibadah, dll)
3. Bahan Ajar mandiri perpaduan kurikulum nasional dan kurikulum Timur Tengah
4. Khusus Kelas Arabic, muqarra PAI menggunakan teks Arabic pada fase C

Pengembangan Umum

1. Pembelajaran Aplikatif (learning by doing dan mendukung P5)
2. Pengembangan Mulok TIK (design animasi dan game education)

Kegiatan Terprogram Kurikulum

1. Sertifikasi tahfizh
2. Sertifikasi Tajwid
3. Pembelajaran Aplikatif
4. Imtihan Syafahi Bahasa Arab
5. STS, SAS, SAT
6. AN/AKM
7. AS
8. Uji Komprehensif
9. P5
10. Dll

Syarat kenaikan kelas

Peserta didik ditetapkan naik kelas dengan memenuhi 3 kriteria berikut:

1. Nilai sikap minimal Baik
2. Nilai akademik di bawah KKM : maksimal 3 muatan utama
3. Kehadiran minimal 80 %

Penetapan kenaikan kelas peserta didik dilaksanakan melalui hasil rapat dewan guru dengan mempertimbangkan 5 hal, yaitu:

1. Catatan komunikasi sekolah dengan orang tua
2. Upaya Sekolah yang sudah diberikan
3. Catatan perkembangan hasil belajar peserta didik (PTS, PAS, PAT)
4. Potensi atau bakat yang yang menunjang
5. Proses belajar selama kegiatan belajar mengajar

Syarat kelulusan

Peserta didik ditetapkan lulus dengan memenuhi 4 kriteria berikut:

1. Telah menyelesaikan semua program pembelajaran
2. Nilai sikap minimal baik
3. Lulus Ujian Sekolah
4. Nilai Tahfizh minimal 1 juz tersertifikasi

Penetapan kelululusan dilaksanakan melalui rapat dewan guru yang melalui surat keputusan kepala sekolah.