السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله وحده والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن وله
Alhamdulillaahi robbil 'aalamiin Wassholatu wassalamu 'alaa asyrofil mursaliin, wa'alaa aalihi wa sohbihi ajma'iin. Amma ba'du.
Betapa banyak institusi pendidikan berdiri di negeri ini, namun yang mendapat pengakuan dari masyarakat jumlahnya sangatlah sedikit. Hal ini terjadi karena institusi pendidikan hanya berjalan apa adanya tanpa mau berbenah dan mengadakan penyesuaian dengan perkembangan zaman.
Institusi – institusi pendidikan seperti inilah yang nantinya akan ditinggalkan oleh masyarakat sebagai konsumen. Hidup segan mati tak mau itulah istilah yang tepat untuk Institusi – institusi pendidikan yang keberadaannya tidak diakui masyarakat, mau dibubarkan sayang, dipelihara pun tidak banyak peminatnya.
Untuk itu Lembaga pendidikan Abu Dzar sebagai sebuah institusi pendidikan haruslah bisa memposisikan dirinya sebagai sebuah lembaga yang unggul dan benar – benar menjadi agent of change yang dapat menghasilkan out put yang sesuai dengan tuntutan masyarakat pada zamannya tanpa merubah jati dirinya sebagai muslim yang sejati berakidah salaf dengan konsep pendidikan yang mengkomperasikan kemampuan akademik dan non akademik secara holistik dengan mendepankan kecerdasan mealui hafalan alquran, bahasa internasional, IT dan kepribadian yang sholeh serta menjadi lulusan yang bermanfaat.
MAKSUD DAN TUJUAN
Konsep ini disusun sebagai wujud tanggungjawab direktur pendidikan dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan di Lembaga pendidikan Abu Dzar, dengan maksud :
- Sebagai acuan kepala sekolah, Tk, SD, PKBM SMP-SMA, dalam menyusun Program pengembangan sekolah / lembaga.
- Sebagai pedoman penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran sekolah / lembaga.
- Sebagai alat evaluasi dan monitoring bagi pengurus terhadap pelaksanaan kinerja kepala sekolah / lembaga.
- Sebagai pedoman pengurus dalam menyusun laporan perkembangan pendidikan di masing-masing lembaga secara periodik.
Sedangkan tujuan yang ingin dicapai adalah:
- Agar masing-masing lembaga/sekolah memiliki arah yang jelas dalam menyusun program pengembangan lembaga.
- Agar lembaga/sekolah di lingkungan Lembaga pendidikan ABU DZAR bisa menjadi lembaga yang unggul dengan lulusan yang ideal.
- Agar lembaga/sekolah di lingkungan Lembaga pendidikan ABU DZAR selalu mendapat pengakuan masyarakat.
- Agar alumninya memiliki kemampuan yang dapat dibanggakan dan berguna bagi masyarakat setempat.
LULUSAN IDEAL YANG DIHARAPKAN DARI LEMBAGA ABU DZAR
- Memiliki sikap aqidah / keagamaan yang lurus
- Memiliki kepribadian yang utama
- Memiliki jasmani yang kuat
- Memiliki nilai akademik yang tinggi
- Memiliki ketrampilan kerja khusus
- Memiliki skil membaca al qur’an, bahasa internasional dan tahfizh
- Menguasai tekhnologi dan sarana informasi di kelasnya
- Diterima di jenjang pendidikan favorit di atasnya
Nb. Apabila salah satu kriteria di atas hilang, maka hilanglah nilai ideal dari seorang lulusan.
KONSEP DAN MASTER PLAN MEWUJUDKAN ABU DZAR UNGGUL
- Berawal dari Pendidikan adalah merupakan sebuah proses perlakuan terhadap input dalam upaya perubahan yang mengarah peningkatan segala bidang mulai kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik, sehingga menghasilkan output yang sesuai dengan kompetensi tamatan pada sebuah jenjang pendidikan.
- Namun demikian pendidikan bukanlah sebuah pabrik yang mengolah bahan mentah untuk kemudian mengubahnya menjadi barang jadi sebagai produk, tetapi pendidikan mengolah peserta didik (dalam hal ini adalah seorang anak manusia) yang tidak bisa diperlakukan sama seperti benda mati layaknya bahan baku mentah sebuah pabrik pengolahan untuk kemudian diubah menjadi barang jadi yang siap pakai.
- Sebuah lembaga pendidikan ibarat perusahaan atau pabrik otomotif yang dikatakan unggul. Semua dikatakan unggul karena memiliki faktor -faktor pendukung. Memiliki mesin produksi dengan tekhnologi yang mutaakhir, memiliki tenaga kerja yang berkualitas, senantiasa mengeluarkan produk yang bermutu tinggi (teruji, awet dan memiliki kelebihan masing – masing), senantiasa melakukan inovasi produk, semua itu tidak akan terjadi jika bahan baku yang dipakai tidak memiliki kualitas.
MENUJU LEMBAGA/SEKOLAH ABU DZAR UNGGUL
Lembaga pendidikan ABU DZAR akan dikatakan unggul jika mampu mencetak lulusan yang memuaskan masyarakat dengan mengimplementasikan hal hal berikut:
1) Proses Belajar Mengajar yang tepat guna
Proses belajar mengajar harus ada perubahan ke arah yang lebih baik, diantaranya:
- Kehadiran guru harus tepat waktu
- Cara mengajar guru harus sesuai tuntutan kurikulum yang berlaku & tidak monoton
- Adanya program bimbingan bagi siswa berprestasi
- Sistem input yang baik
- Seleksi masuk calon peserta didik baru, atau
- Membuat program akselerasi di setiap tingkatan kelas.
- Maping siswa sesuai dengan bakat dan kemampuannya agar bisa lebih focus.
- Calon siswa (input) yang berkualitas
2) Guru profesional dan kompeten
- Kualifikasi pendidikan sesuai, kompeten di bidangnya dan berwawasan luas
- Menguasai Teknologi Informasi sebagai media pembelajaran
- Setiap saat mau meng-up date pengetahuannya melalui pendidikan dan latihan
- Memiliki kemampuan yang baik dalam berinteraksi sosial
3) Sarana dan prasarana yang memadai
Terkait sarana prasarana di lembaga pendidikan ABU DZAR harus ada komitmen sebagai berikut :
- Pelihara dan manfaatkan apa yang sudah ada sehingga benar-benar berhasil guna.
- Perencanaan yang jelas, ternici, dan terukur tentang penambahan sarpras yang dibutuhkan secara mendesak.
4) Management berwawasan global, progresif, dan pandangan jauh ke depan
Membuat perencanaan, mengorganisasi, kontroling, mengevaluasi dan melakukan tindak lanjut dari semua program sekolah/lembaga dan Kepala sekolah juga harus memiliki pribadi sebagai berikut :
- Senang akan perubahan dan bisa memberi contoh
- Bersikap proaktif dan senang menciptakan kesempatan
- Punya kemampuan komunikasi yang baik
- Sayang pada guru-gurunya.
- Memprioritaskan proses pembelajaran.
- Gemar berkeliling dan mengontrol.
- Menghargai latar belakang keluarga-keluarga yang mempercayakan anaknya untuk bersekolah di tempat ia memimpin
- Hormat kepada pengawas (atasan) sambil tetap melengkapi referensi pengetahuan dari sumber lain.
5) Partisipasi dari masyarakat
- Menjalin hubungan yang baik secara struktural atau individual dengan komite sekolah yang sudah dibentuk.
- Selalu melibatkan masyarakat ( komite sekolah ) dalam penyusunan program sekolah akan tetapi jangan sampai mengintervensi segala hal yang bersifat teknis, mereka hanya
- Sebagai mitra demi mensukseskan program bukan membuat pro-kontra program.
- Senantiasa menjaring aspirasi masyarakat terkait ide dan gagasan tentang kegiatan sekolah demi kemajuan lembaga. Namun hal ini jangan sampai berubah menjadi sebuah proses intervensi pihak – pihak tertentu di luar sekolah terhadap program sekolah.
6) Ekstra kurikuler yang memiliki nilai jual
Dasar pemilihan kegiatan ekstra adalah:
- Memiliki nilai jual atau tidak di mata masyarakat.
- Ada tidaknya kejuaraan atau event dari bidang ekstra tersebut.
- Besar kecilnya manfaat bagi peserta didik kelak ketika sudah terjun di masyarakat.
- Harus ada pengawasan dan evaluasi secara berkala dari kepala sekolah / lembaga sehingga benar-benar tercapai tujuannya.
7) Anggaran yang mencukupi