Setelah kurang lebih satu bulan libur panjang, hari ini, Senin 15 Juli 2024 menjadi hari pertama masuk sekolah bagi para siswa baru SD Islam Abu Dzar.
Tak hanya para siswa yang sibuk, orang tua pun kembali disibukkan dengan aktivitas menyiapkan keperluan sekolah anak dan mengantar anak ke sekolah, serta tak sabar untuk segera mengetahui informasi menarik apa saja yang akan disampaikan oleh salah satu sekolah terfavorit di Tangerang Selatan ini.
Ada banyak pemandangan menarik pada hari pertama masuk sekolah. Beberapa siswa terlihat begitu bersemangat memulai hari pertama sekolah. Sebab akan bertemu dengan teman-teman baru sehingga antusiasme terlihat jelas di wajah para siswa yang memasuki gerbang sekolah. Senyum ceria dan tawa canda menghiasi pagi hari yang cerah. Para siswa saling bertukar cerita tentang pengalaman mereka selama liburan, menjalin dan mempererat kembali persahabatan yang sempat terjeda di tingkat taman kanak-kanak sebelumnya.
Suasana ramai dan penuh semangat juga tampak ketika para guru menyambut hangat para siswanya dengan penuh keramahan yakni senyum, salam, sapa serta jabat tangan yang sudah menjadi budaya di sekolah bermanhaj salaf ini. Momen ini menjadi kesempatan bagi guru dan siswa untuk menjalin kembali komunikasi dan membangun chemistry di awal tahun ajaran baru.
Dengan mengusung tema "Aku Generasi Rabbani, Mandiri dan Berakhlak Mulia" acara ini dibuka dan dimulai dengan salam terbaik dari Master of Ceremony yang paling terkenal disekolah ini yakni Ustadz Ahmad Faqih Hafizhahullah.
Sementara itu, wali murid kelas I diberi sosialisasi oleh Kepala Sekolah SD Islam Abu Dzar Ustadz Risang Putra Sahlan, S.Pd.I. Hafizhahullah beserta manajemen dan jajarannya di Masjid Imam Asy-Syafi'i. Adapun sosialisasi tersebut berisikan visi dan misi sekolah, target dan pencapaian dari setiap level, dan masih banyak lagi.
Yang menarik dalam MPLS ini, sekolah dasar yang menerima sebanyak 156 murid baru ini memberi materi dengan menekankan nilai-nilai agama secara sahih melalui kisah Ubay bin Ka'ab Bersama Ustadz Furqon Hidayat Hafizhahullah, berkeliling lingkungan sekolah dan games seru berkreasi serta berbagai materi penting lainnya bagi murid baru kelas 1.
Selama periode MPLS, para murid akan diajarkan berbagai materi yang bertujuan untuk mematangkan emosional mereka, termasuk membekali murid dengan enam materi pondasi utama, di antaranya nilai-nilai agama, sosialisasi, pengendalian emosional dan kematangan kognitif.
"Pertama terkait bagaimana dia mengenal nilai-nilai agama dan keyakinannya serta budi pekerti. Kedua, menguatkan kembali bagaimana mereka bisa bersosialisasi dengan teman yang baru, jadi kematangan dari sisi sosialnya.
"Ketiga, sekolah juga berupaya menanamkan kematangan dari emosionalnya, bagaimana dia mengendalikan dirinya ketika berteman, bagaimana juga dia mengelola dirinya misalkan ada yang marah, dalam upaya menanamkan kematangan emosional, murid akan diajarkan cara mengendalikan diri, termasuk cara mengelola amarah yang sesuai dengan hadits berikut:
لاَ تَغْضَبْ وَلَكَ الْجَنَّةُ
“Janganlah engkau marah, maka bagimu surga.” (HR. Thabrani dalam Al-Kabir. Lihat Shahih At-Targhib wa At-Tarhib, hadits ini shahih lighairihi).
Kematangan kognitif juga menjadi fokus penting selama MPLS, dengan menggunakan lembaran assessment diagnostik untuk memetakan kemampuan kognitif dan non-kognitif murid.
"Kalau kognitif berkaitan dengan kecerdasan, apakah sudah mengenal huruf dan lainnya."
"Dari non-kognitifnya, kita memetakan bakatnya, murid bakatnya kemana nih," ujar ustadz M. Ardi Wibowo Hafizhahullah
Beliau juga memaparkan bahwa SD Islam Abu Dzar memiliki berbagai jenis ekstrakurikuler yang dapat diikuti oleh murid untuk dapat mendukung minat serta bakatnya, dengan berbagai jenis ekstrakurikuler mulai dari gratis hingga berbayar yang didukung dengan pengajar yang kompeten dan bersertifikasi di bidangnya.
"Dari jumlah ekstrakurikuler yang ada itu, yang unggulan itu di tahfizh, arabic, futsal, basket, panahan, menggambar mewarnai, english club, bela diri silat, matematika dan banyak lainnya," ujar ustadz Ardi. Bahkan ekskul renang yang baru dibuka tahun kemarin sudah banyak peminatnya dan wali murid banyak yang mengantri untuk mendaftarkan anaknya agar masuk ekskul yang sesuai sunnah ini. Dimana kelas ekskul renang ini bersifat private pool sehingga terpisah antara Ikhwan (laki-laki) dengan akhwat (perempuan).
Sekolah ini juga memiliki prestasi di berbagai bidang, terutama di bidang Pendidikan seperti Tahfizh, Bahasa Inggris, Olimpiade Sains Nasional (OSN), Matematika bahkan olahraga, dengan perolehan juara di tingkat kota dan provinsi.
Dengan penekanan pada nilai-nilai agama dan materi pendukung lainnya, SD Islam Abu Dzar berkomitmen untuk memberikan pengalaman belajar yang menyeluruh (holistik) bagi murid baru mereka.
Semoga Allah mudahkan dan lancarkan kegiatan MPLS serta kegiatan-kegiatan sekolah lainnya guna mendukung Pendidikan agar dapat mencetak generasi Rabbani, Mandiri dan Berakhlak Mulia.
Baarakallahu fiikum
-mta