Akhir-akhir ini sedang viral polemik dan pembahasan sekolah mahal. Tapi ditengah-tengah polemik itu, yang harus disyukuri oleh orang tua adalah diberikan hidayah serta kesungguhan oleh Allah untuk mendidik dan menyekolahkan anak di sekolah yang berbasis agama sesuai dengan Al-Qur’an dan sunnah walaupun masih dengan penuh kekurangan.
Yang dimaksud dengan modal di sini adalah apa yang harus dipersiapan oleh seorang muslim ketika ingin melaksanakan manasik haji dan umrah. Sebagaimana kita ketahui bahwa haji dan umrah tidak wajib kecuali bagi orang yang mampu.
Menjadi seorang guru atau pengajar agama Allah adalah suatu pilihan yang sangat mulia. Allah tidak menjadikan pewaris para Nabi dan Rasul dari kalangan pengusaha, penguasa, ahli ekonomi, ahli politik. Akan tetapi Allah menjadikan pewaris para Nabi dan Rasul dari kalangan ulama, atau penyampai ilmu agama Allah.
عن أبي هريرة-رضي الله عنه-قال: قال: رسول الله -صلى الله عليه وسلم-: إن الرجل لتكون له عند الله المنزلة، فما يبلغها بعمل، فلا يزال الله يبتليه بما يكره، حتى يبلغه إياها.
Dari Abu Hurairah-radiallahu anhu-berkata: Rasulullah-shallallahu 'alaihi wa sallam-bersabda: "Sunguh ada seseorang memiliki kedudukan di sisi Allah, namun ibadahnya belum bisa menyampaikannya kepada kedudukan tersebut, maka Allah terus memberi ujian kepadanya dengan ujian yang ia benci, hingga dengan ujian itulah, ia sampai pada kedudukan tersebut". (HR. Ibnu Hibban, Abu Ya'ala, dan Al-Hakim dengan sanad yang shahih).