Di antara bukti kemurnian Islam seseorang dilihat dari lisannya dan perbuatan tangannya.
Persaksian palsu dalam Bahasa Nabi shallallahu alaihi wa sallam disebut dengan “qaul az-zur” atau “syahadah az-zur” yang artinya adalah perkataan yang penuh dengan kebohongan dan diada-ada. Biasanya dilakukan untuk melepaskan diri dari jeratan hukum, atau membela diri, atau bisa juga untuk melencarakan promosi suatu kepentingan bisnis. Karena secara logika sangat jarang ada yang suka berbohong tanpa ada factor kepentingan pribadinya.
Imam An-Nawawi (676 H) dalam Riyadhus Shalihin (h.127) menjelaskan ada orang karena sering dipuji oleh manusia, sehingga terkesan orang tersebut riya, padahal bukan riya.
Di antara bukti kemurnian Islam seseorang dilihat dari lisannya dan perbuatan tangannya.
Menjadi orang berilmu itu sulit, makanya Allah memuliakan dan mengangkat derajat orang-orang yang berilmu. Sebaliknya menjadi orang jahil itu gampang, makanya Allah mencela orang-orang jahil. Sebaik-baik alim adalah yang paling takut kepada Allah, dan seburuk-buruk manusia adalah orang paling jahil terhadap agama Allah.